Para pemimpin harus “mengamalkan” bisnis atau organisasi yang mereka kelola. Kebanyakan pemimpin tidak menguasai realita sehari-hari. Mereka selalu mendapatkan informasi tentang perusahaan dan organisasi yang mereka pimpin, tapi informasi tersebut telah disaring oleh bawahan mereka. Informasi tersebut disampaikan menurut persepsi serta keterbatasan para bawahan. Yang lebih parahnya lagi banyak informasi yang disampaikan hanya untuk menyenangkan para atasan atau sekedar membuat pemimpin senang. Para pemimpin tidak terlibat langsung dengan aksi yang terjadi di perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya. Mereka tidak mengenal bisnis dan organisasi yang dipimpinnya secara menyeluruh.
Pemimpin harus memberikan waktu kepada para bawahan untuk menyampaikan aspirasinya, baik itu lewat forum diskusi formal atau sekedar obrolan biasa di café bersama dengan orang-orangnya. Dari diskusi tersebut akan lahir ide-ide baru serta harapan dari orang-orang anda yang nantinya akan menimbulkan perdebatan yang membutuhan penyelesaian. Tidak peduli siapa yang kalah dan menang dalam perdebatan, yang terpenting adalah membuka ruang komunikasi antara anda dan orang-orang disekeliling anda. Ruang komunikasi adalah gerbang menuju hubungan peribadi yang lebih baik antara anda dan tim anda. Anda akan lebih mengenal dengan siapa anda bekerja dan kepada siapa anda memberikan kepercayaan terhadap nasib anda dan bisnis anda.
Mulailah hubungan peribadi ini dengan cara dialog dan diskusi, berikan kesempatan kepada orang-orang anda untuk memberikan ide-ide kreatif mereka, sampaikan terima kasih yang mendalam kepada siapa saja yang telah membantu lewat idenya, baik ide tersebut efektif untuk dilaksanakan atau sekedar ide-ide yang tidak akan pernah anda setujui.
Untuk mengenal sekeliling, anda harus berada di sekitar mereka. Habiskan waktu luang anda dengan mengundang mereka ke Rumah anda, atau mengajak mereka makan di restorant favorit anda, atau mengajak mereka liburan bersama keluarga, sehingga hubungan peribadi antara anda dan orang-orang anda terbina dengan baik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment